Pendidikan kejuruan (SMK) memiliki janji besar: mempersiapkan siswa untuk langsung terjun ke dunia kerja. Namun, janji itu seringkali tidak terwujud tanpa jembatan yang kuat. Di SMK Tarbiyatul Ulum, jembatan tersebut adalah Program Magang. Kisah sukses para lulusan mereka adalah bukti nyata bahwa pengalaman praktis, bukan hanya nilai di atas kertas, adalah kunci utama untuk memulai karir yang cemerlang.
Kisah sukses pertama datang dari Budi, seorang lulusan jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Selama Program Magang di sebuah bengkel resmi, Budi tidak hanya belajar tentang mesin, tetapi juga tentang etos kerja, komunikasi dengan pelanggan, dan manajemen waktu. Keterampilannya yang luar biasa membuat pihak bengkel tertarik, dan ia langsung ditawari pekerjaan setelah lulus.
Kemudian ada kisah Fatimah, lulusan jurusan Akuntansi. Awalnya, ia hanya fokus pada teori pembukuan. Namun, melalui Program Magang di sebuah kantor akuntan publik, ia belajar menggunakan software akuntansi modern dan berinteraksi dengan klien secara profesional. Pengalaman ini membuatnya sangat siap, dan ia kini menjadi asisten akuntan yang sangat dihargai di perusahaannya.
Cerita lain datang dari Ahmad, lulusan Teknik Komputer dan Jaringan. Saat magang di sebuah perusahaan teknologi, ia ditugaskan untuk membantu instalasi jaringan di sebuah kantor cabang. Kesigapan dan kemampuannya dalam memecahkan masalah membuatnya mendapatkan pujian, dan ia dipekerjakan sebagai teknisi junior. Ia membuktikan bahwa praktik adalah guru terbaik.
Kisah-kisah ini bukan kebetulan. Program Magang di SMK Tarbiyatul Ulum dirancang dengan serius. Sekolah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman yang relevan dan menantang. Magang bukan sekadar formalitas, tetapi bagian integral dari kurikulum yang dirancang untuk membangun kompetensi.
Selain keterampilan teknis, program magang ini juga membentuk karakter. Siswa belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan profesionalisme. Mereka harus beradaptasi dengan budaya kerja, menghadapi tantangan, dan bekerja sama dalam tim. Ini adalah pelajaran berharga yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas.