SMK Tarbiyatul Ulum berkomitmen untuk tidak hanya mencetak tenaga kerja terampil, tetapi juga wirausahawan muda yang inovatif. Sekolah ini mengintegrasikan pendidikan kewirausahaan ke dalam semua jurusan. Tujuannya adalah menanamkan Jiwa Kewirausahaan sejak dini, mempersiapkan siswa untuk menciptakan lapangan kerja, bukan sekadar mencari pekerjaan.
Kurikulum Kewirausahaan yang Aplikatif
Kurikulum di SMK Tarbiyatul Ulum dirancang dengan penekanan kuat pada praktik bisnis nyata. Siswa tidak hanya mempelajari teori ekonomi, tetapi langsung terlibat dalam simulasi pendirian dan pengelolaan usaha kecil. Pendekatan aplikatif ini krusial untuk menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan yang tangguh.
Setiap program keahlian diwajibkan memiliki unit produksi atau bisnis yang dikelola oleh siswa. Mulai dari jasa teknologi hingga produk kuliner, unit ini menjadi laboratorium bisnis nyata. Pengalaman langsung ini membentuk pola pikir yang inovatif dan berorientasi pada solusi.
Inkubator Bisnis dan Pendampingan Mentor
SMK Tarbiyatul Ulum memiliki inkubator bisnis internal yang berfungsi sebagai tempat siswa mengembangkan ide-ide bisnis mereka. Program ini menyediakan pendampingan intensif dari mentor yang berpengalaman di dunia usaha. Dukungan ini esensial untuk mematangkan Jiwa Kewirausahaan siswa.
Mentor membantu siswa menyusun rencana bisnis yang solid, menganalisis pasar, dan mencari sumber permodalan awal. Siswa belajar bagaimana mengubah ide kreatif menjadi produk atau layanan yang memiliki nilai jual tinggi di pasar.
Kompetisi dan Pameran Bisnis Tahunan
Untuk mendorong semangat kompetisi dan eksposur pasar, SMK Tarbiyatul Ulum rutin mengadakan pameran dan kompetisi ide bisnis. Acara ini menjadi panggung bagi siswa untuk memamerkan produk dan layanan inovatif mereka kepada publik dan investor potensial.
Partisipasi dalam acara ini melatih siswa dalam keterampilan presentasi, negosiasi, dan networking. Pengalaman ini memperkuat Jiwa Kewirausahaan mereka, membangun mentalitas yang siap menghadapi risiko dan tantangan bisnis.