SMK Tarbiyatul Ulum telah menetapkan standar baru dalam pendidikan vokasi dengan berhasil Memecahkan Rasio penempatan kerja lulusan. Data terbaru menunjukkan 90% alumni kami bekerja di bidang yang benar-benar sesuai dengan kompetensi jurusannya. Ini melampaui rata-rata nasional.
Keberhasilan Memecahkan Rasio ini adalah buah dari model triple helix yang intensif: Sekolah, Industri, dan Bursa Kerja Khusus (BKK). Kami memastikan kurikulum selalu sinkron dengan kebutuhan industri, menjadikan lulusan kami langsung siap pakai dan sangat diminati.
Strategi kami adalah fokus pada niche skill dan sertifikasi kompetensi. Setiap siswa wajib lulus uji sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) di akhir masa studi. Hal ini memvalidasi keahlian mereka, membantu Memecahkan Rasio keraguan perusahaan.
Tarbiyatul Ulum memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) yang sangat proaktif, berfungsi sebagai konsultan karier dan agen penempatan. BKK kami secara rutin menyelenggarakan mini job fair dan rekrutmen di sekolah. Ini adalah kunci sukses untuk Memecahkan Rasio pengangguran terdidik.
Kami melakukan tracer study secara mendalam pada setiap alumni untuk memahami kebutuhan pasar yang sebenarnya. Umpan balik dari industri digunakan untuk memperbaiki modul pelatihan, memastikan kualitas lulusan tetap relevan. Proses ini krusial dalam Memecahkan Rasio ketidaksesuaian.
Selain keterampilan teknis, Tarbiyatul Ulum sangat menekankan soft skill dan etika kerja. Lulusan kami unggul dalam komunikasi, kerja tim, dan disiplin, kualitas yang sering menjadi penentu utama dalam proses seleksi dan penempatan kerja.
Rasio 90% penempatan kerja yang sesuai jurusan ini bukan sekadar statistik, melainkan jaminan investasi pendidikan yang menghasilkan karir yang terarah. Kami memastikan setiap siswa Tarbiyatul Ulum siap menjadi profesional yang kompeten dan berintegritas.
SMK Tarbiyatul Ulum membuktikan bahwa pendidikan vokasi yang terencana dan terintegrasi adalah jawaban bagi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia. Kami siap membentuk masa depan cerah Anda.